Logo

Kamis, 16 Juni 2011

Cara Mengatasi Presbyopia atau Rabun Dekat

Mata KeringPresbyopia berasal dari bahasa Yunani “Presbys” yang berarti orang tua dan “Opia” artinya mata. Ini berkaitan dengan bekurangnya kemampuan mata untuk fokus pada jarak dekat seperti membaca karena usia yang mulai menua.
Presbyopia merupakan hal yang alami karena penuaan seperti halnya uban dan keriput yang mulai muncul pada usia 40-50 tahun. Di Indonesia dikenal juga dengan “Rabun Dekat” karena tidak bisa melihat/membaca pada jarak dekat. Pandangan kabur ketika kita membaca atau mencoba memasukkan benang ke dalam lubang jarum.
Pada usia anak-anak, mata kita bisa fokus pada jarak 10 cm (10 Dioptre). Pada umur 60 tahun kita hanya mampu fokus pada jarak 1-2 meter saja (0,5 atau 1 Dioptre).
Mungkin anda tidak merasakannya. Ah saya masih bisa kok membaca. Padahal anda harus meletakkan buku/koran pada posisi yang agak jauh dibanding ketika anda masih muda. Semakin tua umur anda, bisa jadi anda memegang koran dengan tangan lurus agar bisa tetap terbaca. Saat dengan tangan lurus anda tetap masih tidak bisa membaca, saat itulah anda harus berusaha mengatasi presbyopia ini.
Dari berita Antara (9 Desember 2008) disebutkan lebih dari 1 milyar orang di seluruh dunia diperkirakan terserang Presbyopia pada tahun 2005.
Untuk mengatasi Presbyopia atau rabun dekat ini, anda bisa melakukan operasi mata anda misalnya dengan operasi LASIK (Laser-Assisted In SItu Keratomileusis), membeli kacamata dengan lensa baca, atau dengan sotlense.
Pada operasi mata LASIK, anda harus mewaspadai komplikasinya seperti ”Mata Kering” (”dry eyes”), over koreksi atau under koreksi (ukurannya keliru), penglihatan ganda, sensitif pada cahaya, dan sebagainya.
Komplikasi yang sering terjadi setelah operasi adalah “Mata Kering” yang menurut studi Journal of Ophthalmology pada bulan Maret 2006 jumlah insidennya mencapai 36,36%. Web site FDA (Food and Drugs Administration) menyatakan bahwa “Mata Kering” bisa permanen.
Untuk lensa, anda bisa menggunakan lensa tunggal/baca untuk membantu anda membaca. Selain itu bisa juga memakai lensa bifokal dengan 2 titik fokus atau lensa progresif yang perubahan fokusnya terjadi secara bertahap.
Untuk memperlambat Presbyopia, anda bisa makan makanan yang teratur dan baik (4 sehat 5 sempurna) seperti nasi, lauk, sayuran, buah-buahan, dan susu. Selain itu berolahragalah secara teratur agar otot-otot tubuh anda termasuk mata tidak cepat melemah.
Jika anda pakai komputer atau laporannya, coba pakai font Arial 12. Jika tidak terbaca juga, bisa dizoom sampai 150-200% sehingga mata anda tidak capai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar